BBM Subsidi Tepat Sasaran, Ini 3 Cara Pertamina
Untuk mendukung kebijakan pemerintah tersebut, PT Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading Pertamina, juga terus berupaya untuk menyalurkan BBM bersubsidi tepat sasaran.
Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra mengungkapkan bahwa ada tiga dimensi konsep penyaluran BBM bersubsidi agar dikonsumsi oleh masyarakat yang berhak.
Pertama, Mars mengungkapkan, dimensi masyarakat harus dipastikan diterima oleh masyarakat yang memang berhak.
"Kita harus bisa memastikan bahwa subsidi ini sampai kepada yang berhak. Jangan sampai yang berhak itu hak-haknya diambil oleh yang tidak berhak. Itu yang pertama," ungkap Mars dalam acara Coffee Morning CNBC Indonesia di Jakarta, dikutip Kamis (25/7/2024).
Kedua, Mars menyebutkan dimensi lainnya adalah dari sisi pemerintah yang harus bisa memastikan akuntabilitas subsidi dengan lebih baik. Dia menilai secara implementasi penyaluran BBM bersubsidi jangan sampai menimbulkan kegaduhan.
"Yang kedua dari sisi pemerintah, harus bisa dipastikan akuntabilitasnya mampu telusur. Dan implementasinya tidak menjadikan kegaduhan. Yang pasti juga secara ekonomi bisa menjaga inflasi, menjaga cash flow pemerintah dan cash flow badan usaha," jelasnya.
Terakhir, Mars mengungkapkan peran Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ditugaskan untuk menyalurkan BBM bersubsidi harus bisa mengkomunikasikan pada masyarakat agar transaksi pembelian BBM bersubsidi tidak menyulitkan masyarakat.
Mars mengatakan, hal itu dilakukan oleh pihaknya dengan memastikan keberlanjutan bisnis Pertamina dan menjamin ketersediaan BBM di dalam negeri.
"Yang terakhir, bagaimana mengkomunikasikan agar transaksi itu tidak menyulitkan masyarakat. Dan bagi Pertamina sendiri, selaku badan usaha, ini harus bisa memastikan sustainability Pertamina. Karena Pertamina ini mempunyai tugas juga untuk menjamin energy security negara. Nah, 3 dimensi ini harus kita pertimbangkan sama-sama," tutupnya.
Seperti diketahui, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah akan mulai melakukan sosialisasi penyaluran BBM bersubsidi tepat sasaran pada 1 September 2024.
"Iya (September), jadi saya minta untuk sosialisasi dulu. Tapi tidak ada pembatasan BBM, sosialisasi agar tepat sasaran," kata Airlangga saat ditemui di kantornya, Jakarta, dikutip Kamis (25/7/2024).
Sumber: CNBC Indonesia
Post a Comment