Epyardi Asda Adakan Buka Bersama dengan para Garin, Imam dan Guru MDTA
Solok ,- Epyardi Asda dan istrinya Emiko kembali mengadakan buka bersama.
Salah seorang perwakilan imam, mengaku merasa bangga diundang Epyardi Asda. Karena, merasa simpatik dengan kepemimpinan Epyardi Asda. Makanya, ribuan imam, garin dan guru menghadiri undangan itu, ujarnya.
Kedatangan mereka, sekaligus menepis video yang beredar, Epyardi Asda menghina garin. “Buktinya, ribuan kami yang datang, sebab kami merasa tak bisa terhina,” kata salah seorang imam pada kata sambutannya.
Apa yang dikatakan, dalam video itu, tak benar. Sebab, tak terbetik sedikitpun Epyardi Asda menghina garin. Hanya, karena sikap seseorang yang mengaku pernah menjadi garin, namun sikapnya tak layaknya seorang garin.
Sementara, Epyardi Asda pada kesempatan itu, mengaku bangga bisa buka puasa bersama guru, imam dan garin. Ini membuktikan, tak semua garin meras tersinggung. Sebab, tujuannya kepada seseorang yang menjadikan agama untuk meraih kekuasaan
Epyardi Asda juga menyinggung kepemimpinan yang menjual ayat dan agama. Faktanya, alokasi dana untuk pesantren maupun pendidikan agama sangat minim sekali.
“Jika saya memimpin Sumbar, saya akan alokasikan dana 20 anggaran pendidikan dimanfaatkan untuk pesantren. Seperti di Jawa pemerintah daerahnya, menganggarkan dana untuk pesantren,” ulas Epyardi Asda, sembari mengatakan, ini merupakan implementasi dari filosofis minang, Adat Basandi Syarah, Syarah Bersandi Kitabullah.
Sebab, dengan adanya anggaran untuk pesantren itu, diharapkan akan lahir ulama dan tokoh agama di Sumbar. Bukan sekedar jual agama dan ayat untuk kepentingan mereka saja.
Sebagai seorang pengusaha, politikus dan birokrat, Epyardi Asda, di akhir kata sambutannya, mengucapkan mohon maaf atas segala yang terjadi. Apalagi, sebentar lagi memasuki Hari Raya Idul Fitri.”Saya secara pribadi, juga telah memaafkan, mereka yang menghina saya, baik di dunia maya maupun tik tok,” katanya mengakhiri. Nv
Post a Comment