Kampanye PKS Sumbar dan Pasangan AMIN di Bukittinggi Sepi, Ketua PKS Bukittinggi Klaim Massa Hadir 10 Ribu Orang
Bukittinggi,- Kampanye akbar yang diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumbar di Lapangan Atas Ngarai, Kecamatan Guguak Panjang, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) terpantau sepi.
Kampanye akbar PKS tersebut diselenggarakan pada Sabtu (3/2/2024) mulai pukul 08.00 hingga 12.15 WIB.
Namun dari pantauan udara hingga pukul 11.07 WIB, massa yang menghadiri kampanye tersebut terlihat sepi dan tak memenuhi lapangan.
Dalam pantauan via video udara (drone) tersebut, tampak masih ada ruang kosong di lokasi kampanye tersebut, tepatnya di sisi kanan dan kiri panggung menghadap massa. Massa hanya memadati area depan panggung Kampanye Akbar DPW PKS Sumbar.
Padahal, PKS telah menghadirkan sejumlah tokoh di partai tersebut, seperti Ketua DPW PKS Sumbar yang juga Gubernur Sumbar, Mahyeldi dan Dewan Pakar DPP PKS, Mayjen TNI (Purn) Mochamad Fuad Basya.
Semula, dalam posternya, PKS menghadirkan Presiden PKS, Akhmad Syaikhu, Eks Menkominfo, Tifatul Sembiring hingga Gubernur Sumbar periode 2010-2020, Irwan Prayitno.
Namun, ketiga nama tersebut tidak hadir dan hanya diwakilkan oleh Mochamad Fuad Basya selaku Dewan Pakar DPP PKS.
Selain itu, dalam posternya, DPW PKS Sumbar juga mendatangkan Khairat KDI, Maidany, Shouturrisalah, Ammar Fariqi dan Ustaz Asyam Hafizh.
Ketua DPD PKS Kota Bukittinggi, Ibnu Asis membantah massa yang hadir pada kampanye akbar PKS Sumbar di wilayah yang dipimpinnya tersebut sepi.
"Massa yang hadir ramai, ada sekitar 10 ribu orang, Alhamdulillah lancar, tak ada kendala, mohon diviralkan," katanya.
Sebagaimana diketahui, PKS merupakan salah satu partai yang mengusung pasangan Anies-Muhaimin pada Pilpres 2024.
Sebelumnya, Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan telah hadir menyapa langsung para pendukungnya di parkiran Stadion Haji Agus Salim pada 25 Januari 2024 lalu.
Namun, sama dengan yang dialami PKS Sumbar di Kota Bukittinggi, kampanye akbar Anies Baswedan terpantau sepi. Bahkan, jumlah massa yang hadir tak lebih dari 5.000 orang.
Kabar kampanye sepi tersebut sempat dibantah oleh Ketua Tim Daerah Anies-Muhaimin, Rahmat Saleh.
Pria yang berada di kubu Anies pada Pilpres 2024 itu mengatakan gambar yang beredar diambil sebelum capres mereka datang ke lokasi kampanye.
"Ini memang pemberitaan yang tidak sesuai dengan fakta realita ya, mungkin yang mengambil gambar pemberitaan sebelumya itu diambil gambar sebelum jam 11 atau sebelum Pak Anies datang ya," katanya kepada awak media.
Rahmat mengatakan lokasi acara kampanye dipadati massa saat Anies tiba. Menurutnya, jumlah massa yang menghadiri kampanye Anies melebihi yang diperkirakan.
"Jadi ketika kami di puncak acara sekitar jam 11 sampai jam 12 itu alhamdulillah itu massa membludak ramai, kemudian acara penuh dan di luar dugaan kami. Alhamdulillah antusias masyarakat luar biasa sampai tempatnya membeludak," katanya.
Rahmat Saleh juga mengapresiasi masyarakat yang antusias meramaikan kampanye Anies di Sumbar. Ia mengatakan, para relawan hingga unsur partai pendukung hadir dengan sukarela.
"Atas nama Ketua Tim Daerah Anies-Muhaimin di Sumbar, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh partai koalisi. Kemudian simpul relawan yang sudah memaksimalkan dan luar biasanya semua yang hadir itu tanpa bayaran dan itu bisa dipastikan. Alhamdulillah datang dengan ikhlas penuh kerelaan," tuturnya. (*)
Post a Comment