Ngabuburit Komunitas Pesawat Tenaga Karet Di Lanud Sut

Padang, Panjipost.com, - Komandan Lanud Sutan Sjahrir (Sut) Kolonel Nav Saeful Rakhmat diwakili oleh Kadispotdirga Mayor Tek Wahyudi Krisdyanto, A.Md., serta Kasikomsos Kapten Lek Harri Hargadi,S.Pd., melaksanakan pengembangan ordirga FASIPROV SUMBAR cabor Aeromodeling bidang rubber power yang dilaksankan di apron Lanud Sutan Sjahrir, Padang, Sumatera Barat, Rabu, (29/3/2023)

Rubber Powered Aeromodelling (Pesawat Tenaga Karet) adalah salah satu cabang dalam Aero Sport (Olahraga Kedirgantaraan)

Pesawat tenaga karet ini masuk kategori Terbang Bebas (Free Flight) dengan mengunakan karet sebagai motor atau tenaga untuk memutar propeler (baling-baling) pesawat agar pesawat bisa terbang. Sedangkan untuk kendalinya diatur atau trimming saat persiapan sebelum di terbangkan. Jadi saat terbang akan mengikuti setting awal penerbangan atau bisa berubah pada saat berada di udara. inilah yang menjadi tantangan bagi seorang Pilot Pesawat Tenaga Karet. Pesawat ini bisa di terbangkan di Luar dan Dalan Ruangan.

Di Indonesia sudah menjadi cabang olahraga dirgantara di beberapa event nasional. Pada tahun 2024 Rubber Powered Aeromodelling sudah resmi menjadi salah satu cabang yang di perlombakan di PON Aceh & Medan.

Beberapa tahun lalu di kota Padang dan Sumbar sudah pernah ada yang mulai menekuni hobi ini tetapi tidak bertahan lama. Namun tahun 2022 akhir mulai muncul komunitas Sumbar Rubber Powered Aeromodeling yang di dirikan oleh Dodi Kurniawan. Dengan memulai belajar membuat dan menerbangkan Pesawat Tenaga Karet dan sampai akhirnya berhasil Menjuarai event Penerbangan Pesawat Tenaga Karet yg diadakan oleh komunitas Rubber Powered Indonesia dengan menampati Podium Juara 1 dengan durasi maksimal 1 menit 31 detik dengan pesawat Model Stik White Eagle yang di buat oleh Bapak Onie Suryanto dari Jember. Beliau adalah salah satu Guru dan Pelopor dari Komunitas Pesawat Tenaga Karet di Indonesia.

Di kota Padang sendiri Sumbar Rubber Powered Aeromodelling berada di bawah Lanud Sutan Sjahrir dan di bawah payung FASI ( Federasi Aero Sport Indonesia) Padang. Setiap latihan selalu melaporkan aktivitas penerbangan kepada FASI Kota Padang.(*)