Ada apa dengan Proyek Pekerjaan Optimalisasi SPAM IKK Kota Sawahlunto
Ir. Diana Kusumastuti, M.T. Dirjen Cipta Karya |
Sumbar, Panjipost.com - Pekerjaan Optimalisasi SPAM IKK Kota Sawahlunto dengan Nomor Kontrak HK.01.02/15/PPK.AM/PPP-SB/2021, tanggal Kontrak 30 November 2021, Waktu Pelaksanaan 300 hari kerja, Nilai Kontrak Rp. 27.921.611.000,- Konsultan Supervisi PT Dacrea Design and Engineering Consultans Join Operation With PT Deserco Development Services, Kontraktor Pelaksana PT Jasuka Bangun Pratama – PT Bayu Surya Bakti Konstruksi (KSO), Tahun Anggaran APBN 2021-2022. belum juga ada serah terima operasional kepada pihak Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Sawahlunto.
Adapun kegiatan tersebut merupakan Program Bank Dunia (Program National Urban Water Supply Project atau Program Air Minum Untuk Daerah Perkotaan) melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Cipta Karya Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sumatera Barat,
NUWSP merupakan Program Bank Dunia yang dipinjamkan melalui Pemerintah Pusat atau APBN yang mana dalam pengerjaannya dilaksanakan agar tepat waktu, tepat kualitas dan tepat sasaran.
Dalam pekerjaan terdapat 4 segmen, segmen Kandi Pembangunan IPA Baru Kapasitas 30 liter per detik dengan Jaringan Pipa sepanjang 5,7 kilometer, segmen Lunto Merehab Pipa Kapasitas 20 liter per detik. Segmen Batu Tajam Rehab Pipa Kapasitas 10 liter per detik dan segmen Rantih untuk Penggantian Pompa.
Dikutip dari Investigasinews, Direktur PDAM Sawahlunto Arifman ketika ditemui oleh awak media mengiyakan belum adanya serah terima operasional kepada pihaknya.” Sampai saat ini 7 Maret 2023 PDAM Sawahlunto belum ada serah terima Operasional dari Pengerjaan Optimalisasi Spam IKK Kota Sawahlunto. Hampir tiap minggu kita mendesak baik kepada PPK BPPW (Balai Prasarana Permukiman Wilayah) Luluk untuk cepat dilakukan serah terima operasional ini, agar masyarakat Sawahlunto bisa menikmati air bersih merata,” ujarnya.
Menurut Arif, pihaknya sebenarnya dirugikan dalam hal ini. Karena masyarakat Sawahlunto mengetahui bahwa PDAM Sawahlunto ada proyek bernilai miliaran rupiah untuk perbaikan pipa, pemasangan pipa baru dan pembelian pompa. ” Namun kenyataannya pengerjaan optimalisasi Spam IKK Sawahlunto belum secara resmi menjadi milik kita karena belum ada serah terima dari pihak BPPW Propinsi Sumatera Barat. Kita juga meminta agar tenaga teknis kita dilatih dulu untuk pengoperasiannya. Sehingga kedepannya sudah siap pakai,” ujarnya.
Pengerjaan ini untuk jalur distribusi utama, imbuhnya nanti di tahun 2023 akan ada dana tambahan dari APBD Daerah Sawahlunto melalui Dinas PU sebesar Rp. 3 miliar untuk Penguatan jaringan, agar terkoneksi dengan jaringan dan jalur distribusi kerumah-rumah warga. ” Diharapkan tahun 2024 warga di Kecamatan Barangin tidak kekurangan air lagi,” ungkap Afif.
Terpisah Rocky Adam Kasatker BPPW Sumbar ketika dikonfirmasi melalui Whatsapp (12/03/2023) apakah benar belum dilakukan serah terima pekerjaan pada pemerintah kabupaten Sawahlunto mengatakan, " Belum, Kita masih menunggu penyelesaian yang APBD", terang Rocky.
Lebih lanjut Rocky Adam mengatakan, " Kami akan koordinasi dengan Direktur PDAM nya dulu" , ketika diminta himbauannya terkait dengan belum diserah terimakannya pekerjaan tersebut kepada PDAM Sawahlunto.(tim)
Nb:Hingga berita ini diturunkan pihak media masih berupaya untuk mengkonfirmasi pihak terkait lainnya
Post a Comment