Ada Apa Dengan Ambruknya Sarana dan Prasarana Pengendalian Banjir Batang Suliti?

Sumbar, Panjipost.com, - Beberapa pengerjaan pembangunan sarana prasarana pengendalian banjir Batang Suliti Kabupaten (Solsel) Solok Selatan terlihat rubuh / ambruk.

Proyek dengan  nomor kontrak: HK.02.03/05/BWS.SV/PJSA-WSBH/498077/SP/IV/2022, Nilai kontrak Rp.53.715.090,00, masa pelaksanaan 265 hari kelender tersebut dikerjakan oleh  PT. Arafah Alam Sejahtera, dengan konsultan supervisi, PT. Globetek Glory Konsultan KSO PT. Tri Exnas KSO CV. Atrium Arsitek Konsultan Perancang diharapkan dapat menunjang sektor pertanian dan mengendalikan banjir yang selalu menjadi momok yang menakutkan bagi warga.

M. DIAN Almaruf Kepala BWSS V Padang kepada Panjipost.com mengatakan, "Pekerjaan tersebut telah selesai 100% dikerjakan, dan telah di PHO di tgl 10 januari 2023".

"Di tanggal tgl 23 januari terjadi hujan ekstrim di DAS batang suliti menyebabkan sungai meluap dan menggerus sayap kiri sehingga ada bangunan roboh (hal ini juga dimungkinkan karena dihilir bangunan sekitar 150 meter ada penambangan pasir ilegal yang menyebabkan lapisan dasar sungai tergerus)", terang Kepala BWSS V Padang.

"Kemudian terjadi lagi cuaca ekstrim 2 hari yang lalu, yang menyebabkan groundsill hanyut.

Padahal pada bagian hilir groundsill telah diperkuat bronjong.

(Semakin yakin, penambangan pasir ilegal telah menarik dasar sungai menjadi lebih dalam)".

"Namun, bangunan tersebut masih dalam masa pemeliharaan, sehingga diupayakan untuk segera diperbaiki kembali.

Namun tentunya harus dibarengi dengan penutupan tambang pasir oleh pemkab setempat", Terang Dian (Kepala BWS S V Padang)

Lebih lanjut Dian mengatakan, "Saat ini sedang ditinjau oleh Tim dari Direktorat sungai pantai untuk di evaluasi".(Aw)

Nb: Hingga berita ini diturunkan pihak media masih berupaya untuk mengkonfirmasi pihak terkait lainnya