DPRKPP SUMBAR Sulap Kawasan Kumuh Nagari Kampuang Tarandam Kab.Solsel

Sumbar, Panjipost.com, -  Pertumbuhan dan perkembangan suatu wilayah tidak selalu membawa dampak yang positif. Perkembangan penduduk yang tinggi mengakibatkan meningkatnya kepadatan penduduk, yang memicu meningkatnya volume bangunan permukiman. 

Peningkatan kebutuhan ruang tersebut hampir selalu dibarengi dengan pertumbuhan dan perkembangan permukiman yang tidak terarah dan tertata. Yang memicu munculnya titik-titik kawasan kumuh dan liar pada suatu wilayah. 

Hal ini menjadi perhatian khusus Pemerintah pusat dan daerah, dan berbagai upaya penanganan pun dilakukan, seperti penerapan dan pelaksanaan program penataan permukiman kumuh yang telah dilaksanakan sejak dulu, dengan berbagai pendekatan. Seperti pendekatan tridaya, pendekatan ini pada prinsipnya menggabungkan program kegiatan yang mencakup tiga fokus, yaitu masyarakat, fisik lingkungan, serta kegiatan pengembangan usaha ekonomi masyarakat setempat.

"Salah satu program pemerintah dalam menangani kawasan kumuh adalah menata permukiman kumuh yang secara ideal diarahkan pada upaya peningkatan kesejahteraan dan harkat masyarakat berpenghasilan rendah, melalui penataan dan perbaikan kualitas yang menyeluruh pada kawasan yang sangat kumuh," ungkap Kepala Dinas PRKPP Sumbar, Rifda Suriani, melalui Usra Deni.ST, Sekretaris Dinas PRKPP Sumbar. Jumat (6/1/2023).

Lebih lanjut Usra Deni menjelaskan, "Nagari kampuang Tarandam Kab.Solok Selatan (Kab.Solsel) merupakan salahsatu lokasi kawasan kumuh diwilayah Provinsi Sumatera Barat yang telah dilakukan rehabilitasi pada TA 2022 kemaren.

Penanganan pada titik ini diantaranya yakni perbaikan lingkungan fisik dan fasilitas publik, seperti penataan dan perbaikan jalur pejalan kaki, penataan jalan lingkungan, dan perbaikan ruang terbuka. Dan Alhamdulillah kegiatan tersebut terealisasi dengan baik," paparnya.

Masyarakat Nagari kampuang Tarandam Kab.Solok Selatan menyambut dengan penuh syukur atas terealisasinya pembenahan infrastruktur dilingkungan pemukiman mereka.

"Alhamdulillah, hasil pembangunan membawa dampak yang sangat besar, kawasan lingkungan kami terlihat jauh lebih bersih, indah, dan pastinya akan berdampak besar pada faktor peningkatan kesehatan," ungkap Rahmi, salah seorang ibu rumah tangga pada awak media, Jumat (6/1/2023).

Secara terpisah, Suherman berharap pada tahap berikutnya pembangunan juga menyentuh areal tempat tinggalnya.(*)