Dukung Ketahanan Pangan, KASAU Kunjungi Lanud SUT Tanam Sorgum

Padang, Panjipost.com, - Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.,SE.MPP.CSFA didamping Wakil Menteri Pertanian (Wamentan.) RI Arfiq Hasnul Qolbi serta Pemilik Benih PT Sorgum Indonesia Group (SIG) Selasa (29/11)  lakukan Penanaman Benih Gandum Sorgum sekaligus Penandatanganan MOU Di Lanud SUT.

Hal ini bertujuan dalam rangka Program Ketahanan Pangan TNI AU dan Kementan RI sejalan PP. No 68 / 2002 dan Permenkeu RI No 115 / PMK.06/2020 dan Nota Kesepahaman antara Sorgum Indonesia dengan Kementan RI.

Kepala Staf Angkatan Udara ( Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., CSFA, mengatakan, "Bahwa penanaman sorgum mendukung instruksi Presiden".

Saat ini indonesia masih mengimpor 11 ton Gandum dari Afrika dan ini bagian solusi khusus di Lanud SUT ditargetkan penanaman Sorgum seluas 12 Ha dari 163 Ha lahan berada di Lanud SUT, juga ini bagian dari optimalkan lahan tidak produktif di Sumbar total 700 Ha.

Diketahui, Sorgum adalah tanaman yang termasuk dari famili Gramineae. Sorgum juga merupakan salah satu jenis serealia yang tahan terhadap kekeringan, sehingga dapat tumbuh dengan ketersediaan air yang sedikit. Hal itulah yang membuat tanaman itu sangat baik untuk dibudidayakan sebagai bahan pangan.

Beberapa literatur menyebutkan, sorgum memiliki kandungan zat besi yang cukup tinggi dibandingkan dengan jenis serealia lainnya, seperti, beras, singkong, dan gandum. Kandungan zat besi sorgum sebanyak 5,4 mg/100 g, lebih tinggi dibandingkan dengan zat besi dalam beras pecah kulit (1,8 mg/100 g) dan gandum (3,5 mg/100 g). Kandungan protein sorgum 10-11%, lebih tinggi dibandingkan dengan protein beras giling (6-7%), dan hanya sedikit di bawah gandum (12%).

Turut hadir Wakapolda Sumbar,, Kasrem 032/Wbr, Wadan Lantamal 2 Padang, Kadin Sumbar, Staf Ahli Pemkab Solok, Kapolres Padang, dan OPD Terkait bertujuan dalam rangka Program Ketahanan Pangan TNI AU dan Kementan RI sejalan PP. No 68 / 2002 dan Permenkeu R.I No 115 / PMK.06/2020 dan Nota Kesepahaman ini antara Sorgum Indonesia dengan Kementan RI.(**)