Atasi Banjir, OP SDA BWSS V Padang Lakukan Pengerukan Banjir Kanal

Padang,Panjipost.com, - Berbicara mewujudkan kota yang asri dañ bersih, tentunya tidak lèpas dari  kerja keras pemerintah dan peran serta masyàrakat untuk menjaga dàn mendukung upaya tersebut.

Karena untuk mèwujudkannya, dibutuhkan seseorang yang mampu memenej ragam persoalan dan beradaptasi dengan masyarakat.

Sebab secara teori hal ini memang mudàh diucapkan, tetapi di dalam praktek lapangan, berbeda jauh dari apa yang diharapkan.  

Sempat menjadi momok, Pendangkalan banjir kanal akibat sedimentasi yang dikuatirkan oleh masyarakat disepanjang bantaran sungai saat limpasan banjir kanal meluap disaat musim hujan langsung ditanggapi BWSS V Padang. 

Adapun untuk menghindari pendangkalan serta memastikan aliran air terjaga dan meminimalisir potensi banjir, Balai Wilayah Sungai Sumatera V Padang (BWSS V Padang) melalui Satker OP SDA terus berupaya melakukan pengerukan lumpur akibat sedimentasi.

Hal ini dilakukan guna menjaga fungsional infrastruktur pengendalian banjir secara berkelanjutan

Dari pantauan lapangan, kondisi banjir kanal disepanjang Parak Kopi pada saat ini, terlihat asri dan sejuk. Masyarakat sekitar, maupun yang berolahraga di kawasan tersebut, sangat senang, karena dapat menikmati pemandangan dan hawa yang sejuk semenjak banjir kanal dibersihkan.

Hendrison SH , aktifis pemerhati pembangunan sumatera barat sangat mengapresiasi kinerja OP SDA BWSS V Padang yang dikomandoi oleh Aditya Sidik Waskito.

"Aditya dengan dukungan tim OP SDA BWSS V Padang  yang selalu berkeinginan untuk berbuat dan mengabdi kepada negara dan masyarakat, membuat seluruh kegiatan-kegiatan yang dibawah tanggung jawabnya, terealisasi sesuai rencana" ungkap Hendrison

Terpisah, Alek Edrial salah seorang mahasiswa PTS kepada Panjipost.com mengatakan, "gerak cepat BWSS V Padang untuk melakukan pengerukan sedimentasi pada daerah banjir kanal ini sangat kita apresiasi".

"Selain adanya pendangkalan pada alur sungai, sedimentasi tersebut juga sempat menjadi tumpukan sampah sungai yang mana akan berdampak kepada kesehatan warga" terang alek.(AW)