PELAKSANAAN KEGIATAN KOTAKU DAN PISEW DIMULAI
Sumbar,Panjipost.com, - Pengentasan kemiskinan masih menjadi tantangan bagi pemerintah karena merupakan masalah yang harus segera diselesaikan guna meningkatkan perekonomian. Di tengah perlambatan ekonomi global yang mengkhawatirkan, diperlukan intervensi pemerintah untuk meningkatkan akses terhadap infrastruktur dasar permukiman yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Sesuai arahan Presiden Republik Indonesia pada rapat terbatas tentang akselerasi implementasi program infrastruktur tanggal 10 Desember 2019, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat diamanahkan untuk memperbanyak kegiatan padat karya agar menjadi daya ungkit ekonomi Nasional.
Untuk menindaklanjuti Arahan Presiden tersebut Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya
melaksanakan Kegiatan IBM Dit. PKP/Padat Karya yang dilaksanakan diperdesaan
maupun perkotaan. Kegiatan IBM Dit. PKP tahun 2022 terdiri dari PISEW (Pengembangan
Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah) dan KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh). Dalam
mempercepat pelaksanaan Kegiatan IBM Dit. PKP perlu penyusunan rencana
strategis percepatan pelaksanaan guna untuk mengatur dan
memastikan bahwa pelaksanaan kegiatan IBM Dit. PKP
baik PISEW maupun KOTAKU dapat lebih mudah dan cepat. Terutama untuk Kegiatan
IBM Dit. PKP KOTAKU yang tahun 2022 ini akan
dilaksanakan dengan menggunakan dana APBN memiliki tahapan dan struktur
pelaksana yang jauh berbeda dengan kegiatan KOTAKU tahun sebelumnya.
Pelaksanaan
kegiatan IBM Dit PKP di Provinsi Sumatera
Barat tahun 2022 akan dilaksanakan di 5 Kabupaten/Kota (Kab.Solok,
Kab.Sijunjung, Kab. Dharmasraya, Kab. Pesisir Selatan dan Kota Padang) untuk
kegiatan Kegiatan PISEW akan dilaksanakan pada 3 Kabupaten/Kota tersebar di 6
Kecamatan/Nagari dan KOTAKU (APBN) akan dilaksanakan pada 5 Kabupaten/Kota
tersebar di 5 Kecamatan/Nagari. Hal ini tentu saja berbeda dengan kondisi tahun
sebelumnya dimana jumlah lokasi di tahun anggaran 2022 ini memiliki penurunan
dibanding tahun sebelumnya.
Kegiatan IBM Dit. PKP PISEW dilaksanakan dengan pola kegiatan
pembangunan infrastruktur berbasis masyarakat dengan tujuan Membangun baru atau
meningkatkan kualitas infrastruktur permukiman dengan pendekatan partisipasi
masyarakat dalam skala kawasan permukiman perdesaan untuk meningkatkan sosial ekonomi
wilayah. Untuk Kegiatan IBM Dit PKP Kotaku dilaksanakan dengan pola perbaikan
dan/atau pengembangan infrastruktur perumahan dan permukiman untuk mngembalikan
fungsi semula dengan pendekatan patisipatif dan memberi konstribusi terhadap
pengurangan luasan kumuh melalui pembangunan infrastruktur berdasarkan skala
prioritas penanganan kumuh pada lokasi sasaran.
Untuk pelaksanaan kegiatan IBM Dit. PKP PISEW telah
terbentuk Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) dan kegiatan IBM Dit PKP KOTAKU
telah terbentuk Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM)/Lembaga Kemasyarakatan
Desa (LKD) melalui musyawarah antar desa
dengan difasilitasi oleh pemerintah kecamatan. Dalam pelaksanaan Kegiatan BKAD
dan LPM/LKD akan mendapatkan pendampingan dari Fasilitator Masyarakat baik
dalam perencanaan, penyusunan Perencanaan Teknis (gambar rencana dan RAB),
pelaksanaan dan pengawasan/pengendalian pelaksanaan.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah
Sumbar, Kusworo Darpito berharap pelaksanaan progam Kegiatan IBM Dit. PKP PISEW
dan KOTAKU tahun 2022 ini harus benar-benar dijalan kan sesuai dengan Petunjuk
Teknis yang telah ditetapkan, harus melibatkan warga desa, tidak boleh
dikontrakkan kepada pihak ketiga agar tujuan dari peningkatan ekonomi perdesaan
dapat terwujud. Kemudian untuk upaya pencegahan
dampak COVID-19, maka pada pelaksanaan fisik harus menerapkan protokoler
Pencegahan Penyebaran COVID-19
yang telah ditetapkan.
Post a Comment