Menyoal Pekerjaan Kolam Retensi Penjalinan

Padang,Panjipost.com, -  Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementrian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera V Padang (BWSS V Padang) terus bergerak secara berkesinambungan dalam melakukan upaya menjaga fungsional infrastruktur-infrastruktur pengendalian banjir.

Salah satunya dengan melakukan aktivitas pengerukan sedimen, kegiatan ini merupakan bagian untuk menjaga fungsional Infrastruktur agar tetap berfungsi maksimal.

pekerjaan pemeliharaan berkala polder atau kolam retensi penjalinan retarding pond senilai Rp2.264.164.000.00, merupakan salah satu titik kegiatan yang tengah dilakukan saat ini oleh BWSS V Padang melalui Satker OP SDA BWSS V Padang 

Kepala BWS S V Padang melalui Kasatker OP SDA BWSS V Padang Aditya Sidik Waskito kepada awak media mengatakan, "Pekerjaan saat ini sedang dalam masa pelaksanaan sampai November 2022, Progres masih sesuai dengan kurva S rencana," ungkap Aditya.

Lebih lanjut Aditya juga menjelaskan bahwa PPK sudah perintahkan kontraktor untuk mendatangkan peralatan utama.

"PPK sudah memerintahkan penyedia jasa untuk segera mendatangkan peralatan utama berupa excavator amphibi," tegasnya.

"Menyangkut dugaan adanya campur tangan pihak BWSS V Padang dalam menentukan pemenang, Aditya membantah tegas tudingan tersebut.

"Saat proses lelang di BP2JK, kami tidak ada intervensi sama sekali," ujarnya.

Pelaksanaan pekerjaan mulai dari proses lelang hingga pelaksanaan berjalan real dan sudah sesuai dengan kaedah dan aturan yang berlaku, pungkasnya.

Terpisah Nanda dari CV. Mustika Jaya Kencana (MJK) mengatakan progres kita telah mencapai plus 8%.

"Menjelang alat utama Amphibi Exafator kelas 20 ton Arm  datang kita adakan pembersihan pada tepi aliran sungai dan insyaallah dengan metoda kerja tersebut target kita sebelum habis masa kontrak pekerjaan telah rampung", ucap Nanda.