Satriawan.ST, MT Ada Review Desain Pada Pembangunan kolam retensi Polda Sumbar

Padang,Panjipost.com, -  Minggu depan dapat dipastikan aktivitas pembangunan polder atau kolam retensi yang terletak dilingkungan Asrama Polisi (Aspol) Lolong segera dimulai. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur CV.Bulat Air, Refi Safri pada GoAsianews.com, Rabu (11/05/2022) di mess kantornya yang terletak dikawasan Kecamatan Padang Barat, Kota Padang.

"Aktivitas giat dilapangan pada Minggu depan sudah dapat mulai" ucap Refi Safri.

"Kami tidak menyalahkan, jika ada pihak yang berasumsi, bahwa gerakan CV.Bulat Air selaku kontraktor pelaksana dalam aktivitas pembangunan polder atau kolam retensi ini terlihat seperti slow action, Kami tidak menyalahkan mereka" tegas Refi.

"Pasca penandatanganan kontrak, dan peletakan batu pertama pada April lalu, kami akui dilapangan belum dilakukan aktivitas pembangunan, hal ini tentu ada sebabnya" papar Refi.

Lebih dalam Refi menjelaskan, hal ini dikarenakan ada review desain, ada beberapa perubahan yang dilakukan, seperti kami harus kembali mengukur analisa permukaan banjir tertinggi, mengingat sebelumnya dalam desain perencanaan awal kawasan Asrama Polisi Lolong ini belum didirikan Rusun (Rumah Susun). 

Selain itu juga ada review desain lain, seperti perubahan titik lokasi Rumah Jaga, Genset, serta Pompa. Dan yang tidak kalah penting, kami tentu harus kembali mengsiasati minimnya lokasi lahan perkerjaan, agar kegiatan pembangunan yang dilakukan tidak menggangu kegiatan pembangunan Rusun yang juga tengah berjalan, seperti penumpukan material, dan lokasi pembuatan beton precast serta penumpukannya jelang usia beton matang", jelas Refi

Dikesempatan yang sama, PPK Sungai dan Pantai I, SNVT PJSA WS.IAKR Prov.Sumbar Balai Wilayah Sungai Sumatera V Padang, Satriawan.ST, MT. juga mengakui ada review desain dalam pembangunan infrastruktur polder / kolam retensi yang terletak dilingkungan Asrama Polisi (Aspol) Lolong ini.

"Betul ada review desain" ungkap Satriawan.

Dan kami dari pihak BWSS V Padang terus mendorong pihak rekanan, agar bergerak maksimal dalam pelaksanaan untuk percepatan pembangunan nantinya. Hal ini mengingat waktu yang terpakai dalam review desain telah membuat penurunan mencapai 0,8 %," tambah Satriawan.

Terkait sisa waktu pelaksanaan yang kuranglebih delapan bulan lagi, Refi Safri, Direktur CV.Bulat Air menegaskan, "kami optimis dapat menyelesaikan kegiatan sesuai waktu yang tertera dalam kontrak, dan itu waktu yang cukup evesien" tambahnya. (deni)