Belum Ditanggapi Pihak Terkait, DPC Gapeksindo Padang-Mentawai Kirim Surat Pengaduan ke Inspektorat

Padang,Panjipost.com, - Gapeksindo Kota Padang - Kab.Kepulauan Mentawai kembali mengirimkan surat pengaduan. Surat aduan kedua ini masih terkait penetapan pemenang lelang yang dilakukan panitia lelang/Pokja Pemerintah Daerah Kota Padang, dengan nilai penawaran harga yang tidak wajar.

Setelah surat pengaduan pertama yang ditujukan kepada Walikota Padang tidak ditanggapi, Gapeksindo Kota Padang - Kab.Kepulauan Mentawai kembali mengirimkan surat kedua, dan surat itu ditujukan kepada Kepala Inspektorat Kota Padang.

Terkait hal tersebut, Ir Erwin Isril IPP yang ditemui awak media membenarkan hal tersebut.

“Iya betul, kami Gapeksindo Kota Padang – Kabupaten Kepulauan Mentawai telah mengirimkan surat pengaduan kedua terkait kinerja panitia lelang/Pokja Pemerintah Daerah Kota Padang yang telah memenangkan Perusahaan dengan penawaran harga yang tidak wajar”, ujar Erwin (14/03/2022).

Dan surat kedua ini ditujukan kepada Kepala Inspektorat Kota Padang, dengan nomor surat: 005/DPC-PDG/III/2022 tanggal 10 Maret 2022.

“Terkait surat pertama, kami sangat menyayangkan lambatnya respon Walikota Padang, sebaiknya Walikota lebih kooperatif, karena yang kami sampaikan adalah demi kebaikan kualitas dan kuantitas hasil akhir pelaksanaan kegiatan pembangunan di Padang. ,” kata Erwin.

https://www.panjipost.com/2022/03/menangkan-penawaran-diharga-tidak-wajar.html

“Memenangkan perusahaan kontraktor dengan penawaran harga yang tidak wajar sangat berisiko, dan kemungkinan besar terjadi banyak penyimpangan dalam pelaksanaan pekerjaan, antara lain pekerjaan tidak sesuai spesifikasi teknis, pekerjaan tidak selesai/macet, kerugian negara karena tidak pemenuhan prinsip manfaat dan lain-lain.

“Jika penawaran harga tidak wajar, maka tidak menutup kemungkinan infrastruktur yang berkualitas seperti yang direncanakan akan terwujud,” jelasnya.

Erwin mencontohkan, “Memenangkan perusahaan yang menawar harga bahan Besi, Semen atau ReadyMix jauh di bawah harga pabrik yang memproduksi…, ini sangat tidak logis” ujarnya lagi.

Beberapa penawaran yang dinilai sangat tidak masuk akal, dan ditetapkan sebagai pemenang oleh panitia lelang/Pokja Kota Padang, di antaranya sedang dikerjakan atas nama paket pembangunan ruang kelas baru untuk SD (Pinjaman PEN Daerah) SDN 20 Labuan Tarok Kec. Bungus Teluk Kabung, perusahaan yang ditetapkan sebagai pemenang turun 27,31% dari nilai HPS sebesar Rp10.026.778.411.52.

Dan paket kegiatan pembangunan ruang kelas baru SD (Penjaman PEN Daerah) SDN 27 Anak Air Koto Tangah turun 27,46 % dari HPS Rp 9.409.356.735,00, serta paket kegiatan pembangunan ruang kelas baru SD ( Pinjaman PEN Daerah) SDN 09 Kec.Nanggalo turun 29,02% dari HPS Rp10.157.567.340,00. ulas Erwin. (dn)

Nb: Hingga berita ini diturunkan pihak media masih berupaya untuk mengkonfirmasi pihak terkait lainnya