DANLANTAMAL II BERI PENGARAHAN KEPADA PENGAWAK POS TNI AL PADANG-Menjelang rotasi pengawak Pos TNI AL maupun Pos Pengamat. Komandan Lantamal II, Laksma TNI Endra Sulistiyono, S.E., M.M. berkesempatan memberikan pembekalan. Pembekalan dan pengarahan dilaksanakan di Loby Mako Lantamal II, Jl. Bukit Peti-Peti Teluk Bayur Padang. Rabu, 15 Desember 2021. Dalam pengarahannya, Danlantamal memberikan beberapa pesan dan penekanan. Bintara Pembina Potensi Maritim atau Babinpotmar harus bisa bersinergi dengan Bintara Pembina Desa Babinsa dari TNI AD dan Bintara Pembina Keamanan Ketertiban Masyarakat atau Babinkamtibmas dari Polri. Berkordinasi dengan satuan samping atau pemerintah setempat, tetap berpedoman pada sumpah prajurit, Sapta marga, 8 wajib TNI, dan Trisila TNI AL. Mengerti dan memahami serta menguasai daerah kerja masing masing. Meningkatkan kemampuan pengawak perahu karet/Patkamla, alat komunikasi maritim, alur pelabuhan. Serta menjaga netralitas TNI dibidang politik. Direncanakan pengawak Pos TNI AL di jajaran Lantamal II ini akan bertugas selama 6 bulan. Setelah itu akan bergilir rotasi berikutnya sesuai kepentingan organisasi. Pos TNI AL merupakan ujung tombak pembinaan potensi maritim. Membina dan memberdayakan nelayan maupun masyarakat maritim lainnya. Memetakan potensi yang dapat dipergunakan disaat masa perang. Deteksi dini dan Cegah dini dari hal yang dapat mempengaruhi keamanan dan pertahanan. Danlantamal berharap para pengawak Pos dapat melaksanakan tugas tanggung jawabnya dengan sebaik-baiknya dan menjaga citra serta nama baik TNI AL. Prajurit TNI AL dapat merebut dan memenangkan hati serta pikiran masyarakat maritim. Dispen Lantamal II

PADANG,Panjipost.com,  -Menjelang rotasi pengawak Pos TNI AL maupun Pos Pengamat. Komandan Lantamal II, Laksma TNI Endra Sulistiyono, S.E., M.M. berkesempatan memberikan pembekalan. Pembekalan dan pengarahan dilaksanakan di Loby Mako Lantamal II, Jl. Bukit Peti-Peti Teluk Bayur Padang. Rabu, 15 Desember 2021.

Dalam pengarahannya, Danlantamal memberikan beberapa pesan dan penekanan. Bintara Pembina Potensi Maritim atau Babinpotmar harus bisa bersinergi dengan Bintara Pembina Desa Babinsa dari TNI AD dan Bintara Pembina Keamanan Ketertiban Masyarakat atau Babinkamtibmas dari Polri. Berkordinasi dengan satuan samping atau pemerintah setempat, tetap berpedoman pada sumpah prajurit, Sapta marga, 8 wajib TNI, dan Trisila TNI AL. 

Mengerti dan memahami serta menguasai daerah kerja masing masing. Meningkatkan kemampuan pengawak perahu karet/Patkamla, alat komunikasi maritim, alur pelabuhan. Serta menjaga netralitas TNI dibidang politik. 

Direncanakan pengawak Pos TNI AL di jajaran Lantamal II ini akan bertugas selama 6 bulan. Setelah itu akan bergilir rotasi berikutnya sesuai kepentingan organisasi. Pos TNI AL merupakan ujung tombak pembinaan potensi maritim. Membina dan memberdayakan nelayan maupun masyarakat maritim lainnya. Memetakan potensi yang dapat dipergunakan disaat masa perang. Deteksi dini dan Cegah dini dari hal yang dapat mempengaruhi keamanan dan pertahanan. Danlantamal berharap para pengawak Pos dapat melaksanakan tugas tanggung jawabnya dengan sebaik-baiknya dan menjaga citra serta nama baik TNI AL. Prajurit TNI AL dapat merebut dan  memenangkan hati serta pikiran masyarakat maritim.

Dispen Lantamal II