TPID Kota Padang Bertekad Kendalikan Inflasi Jelang Akhir Ramadan dan Pasca Lebaran

PADANG,Panjipost.com,  - Menjelang akhir Ramadan hingga paska Lebaran Idul Fitri 1442 H/2021 M, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Padang bertekad untuk mampu mengendalikan inflasi dengan menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga pangan serta kelancaran pendistribusian barang pangan strategis.

Hal itu mengemuka dalam kegiatan 'High Level Meeting' yang digelar TPID Kota Padang di Ruang Abu Bakar Ja'ar, Balai Kota Padang, Rabu (28/4/2021). 

Kegiatan tersebut diikuti perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemko Padang serta stakeholder terkait lainnya.

Dalam sambutan dan arahannya Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang Amasrul mengatakan, pengendalian inflasi merupakan hal penting, karena jika inflasi tidak terkendali maka akan berdampak pada ketimpangan ekonomi secara umum.

Selanjutnya Sekda memaparkan beberapa hal pokok yang menjadi perhatian untuk dibahas dalam rakor tersebut. Menurutnya, beberapa hal yang mesti diperhatikan agar harga-harga barang kebutuhan pangan strategis tidak merangkak naik diantaranya seperti, untuk tidak menjadi spekulan atau menimbun barang, tidak terpancing isu tentang kelangkaan barang, memperbanyak ibadah bukan belanja dan berbelanja sesuai kebutuhan bukan kemauan. 

"Selanjutnya pada Ramadan ini kita dianjurkan agar memperbanyak beribadah ke masjid bukan ke pasar, banyak berbagi dan jangan bertindak mubazir. Jadi ini pokok-pokok pikiran yang saya sampaikan dan semoga dapat menjadi bahan masukan pada rakor kali ini," jelas Sekda mewakili Wali Kota Padang saat membuka rakor tersebut.

Sekda Amasrul pun juga mensyukuri sekaligus mengapresiasi atas kondisi ketersediaan dan keterjangkauan harga barang pangan strategis berupa beras, terigu, minyak goreng, cabai, gula dan lainnya baik dalam masa pandemi dan pada Ramadan menuju Lebaran di Kota Padang kali ini termasuk dalam kategori kondusif dan terkendali.

"Alhamdulillah, dari data yang didapatkan angka inflasi pada Januari sampai Maret 2021 sekarang ini berada di level yang sangat rendah yaitu berurut pada angka 0,12 persen, 0,38 persen dan 0,31 persen atau dengan kata laim belum menyentuh di level 1 persen. Bahkan di Februari malah terjadi deflasi sebesar 0,38 persen," papar Sekda didampingi Kepala Bagian Perekonomian dan SDM Syahendri Barkah.

Lebih jauh ia berharap TPID Kota Padang beserta OPD terkait dan stakeholder terkait lainnya saling bersinergi dalam menjaga inflasi di Kota Padang khususnya selama Ramadan hingga paska Lebaran. 

"Mari kita bersama-sama sesuai tugas, pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga pangan yang cenderung tak terkendali setiap menjelang Lebaran. Semoga TPID Kota Padang dapat melakukannya secara baik," harap Sekda mengakhiri.(David)