Pramusrenbang RKPD Kota Padang 2022, Serap Aspirasi Masyarakat dan Pokir DPRD
Kegiatan pramusrenbang RKPD Kota Padang ini dilakukan secara offline sesuai dengan aturan protokol kesehatan Covid-19 di Hotel Pangeran Beach selama dua hari 24-25 Maret 2021. Walaupun dengan jumlah peserta terbatas, hal itu tidak mengurangi arti penting dan substansi pelaksanaan pramusrenbang, karena ini merupakan persiapan pelaksanaan musrenbang RKPD Kota Padang tahun 2022 yang direncanakan tanggal 31 Maret 2021.
Plt Wali Kota Padang Hendri Septa mengatakan, pelaksanaan musrenbang RKPD kota Padang merupakan bagian dari sistem perencanaan pembangunan.
“Hal ini sejalan dengan amanah Undang-Undang No 23 tahun 2014, bahwa pemerintah daerah sesuai dengan kewenangannya menyusun rencana pembangunan daerah sebagai satu kesatuan dalam sistem perencanaan dengan menggunakan pendekatan teknokratik, parsitipatif, politis, serta atas bawah (top down) dan bawah atas (bottom up) melalui penyelarasan usulan program kegiatan antar perangkat daerah sebagai dasar penyempurnaan rancangan RKPD menjadi rancangan akhir RKPD Kota Padang,” jelasHendri Septa sewaktu membuka PraMusrenbang RKPD Kota Padang 2022, Rabu (24/3/2021).
Ia melanjutkan, pramusrenbang RKPD Kota Padang Tahun 2022 bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat dan pokok pikiran DPRD dalam proses perencanaan pembangunan daerah.
Ia menjelaskan, kegiatan pramusrenbang menghasilkan sebuah perencanaan yang baik, apalagi tahun ini telah wajib menggunakan aplikasi Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), sesuai Permendagri Nomor 70 Tahun 2019 aplikasi ini wajib dipakai oleh seluruh daerah di Indonesia, mulai dari proses perencanaan tingkat bawah, penganggaran, penatausahaan keuangan sampai proses pelaporan.
Lebih lanjut Hendri mengatakan, melalui pelaksanaan pramusrenbang ini diharapkan terciptanya diskusi untuk menyelesaikan permasalahan atau menjawab isu-isu strategis untuk menuntaskan kemiskinan,mengurangi pengangguran, peningkatan daya saing kecamatan, peningkatan daya saing kota, pengendalian Covid-19 serta menjawab hasil survei indeks kota layak huni.
Kepala Bappeda Padang, Medi Iswandi menuturkan, proses perencanaan pembangunan tahun 2022 sudah dilaksanakan dari awal Januari 2021 dimulai dengan proses rembuk warga tingkat RT/RW. Dilanjutkan rakorbang kelurahan, setelah itu dilanjutkan dengan konsultasi publik dan musrenbang kecamatan. Kemudian forum SKPD mensinergikan usulan kegiatan SKPD untuk pencapaian visi-misi dan progul yang sudah dilaksanakan dan dilanjutkan proses musrenbang RKPD tingkat Kota Padang, terlebih dahulu dilaksanakan pramusrenbang.
“Selanjutnya Pra Musrenbang dilaksanakan secara khusus untuk mendiskusikan pokok-pokok pikiran DPRD diatur pada pasal 74 dan pasal 178 Permendagri 86 tahun 2017 Tentang Perencanaan Pengendalian Evaluasi Pembangunan Daerah," tutur Medi lagi.
Turut hadir pada kesempatan itu, anggota DPRD Kota Padang, Sekda Kota Padang, para pimpinan OPD, Camat serta pemangku kepentingan lainnya. (Zal/Prokompim Pdg)
Post a Comment