Pengaman Abrasi Tugu Merpati Dilaksanakan
Padang,Panjipost.com, - Tingginya curah hujan dan perubahan cuaca yang terjadi di wilayah sumatera barat sangat berpengaruh kepada kondisi garis pantai yang berada disepanjang pantai barat indonesia.
Abrasi atau pengikisan pantai yang disebabkan tingginya gelombang juga menerpa Icon Kota Padang,yaitu Tugu merpati perdamaian.
Monumen Merpati Perdamaian (Peace Dove Monument) adalah sebuah monumen yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 12 April 2016 di Taman Muaro Lasak, Padang, Sumatra Barat.
Peresmian monumen ini merupakan bagian dari latihan maritim berbagai negara yang digagas TNI Angkatan Laut yang lebih populer disebut Multilateral Naval Exercise Komodo 2016.
Peresmian monumen ini merupakan bagian dari latihan maritim berbagai negara yang digagas TNI Angkatan Laut yang lebih populer disebut Multilateral Naval Exercise Komodo 2016.
Monumen Merpati Perdamaian yang menjulang setinggi delapan meter ini,didesain seperti kertas origami.
Baca juga :
Baca juga :
BWSS V Sumbar melalui Satker Operasional dan Pemeliharaan (OP) SDA Sumatera V melakukan Pemeliharaan berkala Breakwater seawall dan bangunanan pengaman pantai Padang untuk mengatasi abrasi yang menimpa Tugu perdamaian, sebagaimana disampaikan PPK Pemeliharaan berkala Breakwater seawall dan bangunanan pengaman pantai Padang, Heru Ramanda mengatakan, pembangunan Seawall ini bertujuan untuk mengamankan pantai Padang dari abrasi yang dapat merusak insfrastruktur yang ada.
Apalagi di lokasi ini berdiri monumen (tugu) merpati yang menjadi ikon perdamaian dunia yang harus dijaga, ucapnya.
Pada kegiatan ini ada beberapa ruang lingkup pekerjaan yakni pekerjaan persiapan, pekerjaan pemeliharaan pantai berkala dan pekerjaan tugu monumen perdamaian.
Untuk pekerjaan pemeliharaan pantai berkala dilakukan pemasangan geotekstil serta batu (cable stone) dari berat 200 kg hingga 800 kg yang tujuannya untuk menghambat hantam ombak, paparnya.
Lebih lanjut Heru mengatakan, realisasi bobot pekerjaan hingga saat ini sekitar 40 persen.
Sementara itu, pelaksana kegiatan Pemeliharaan berkala Breakwater seawall dan bangunanan pengaman pantai Padang, Beni (Cv Hasbi) kepada media ini, Senin (20/7) mengatakan dalam melaksanakan pekerjaan ini, kami selalu melakukan koordinasi kepada BWSS V Sumbar serta melibatkan unsur masyarakat setempat demi kelancaran pekerjaan.(aw)
Post a Comment