Sinergitas Apik, PNBP Karantina Cilegon Naik 22.07%

Panjipost.com

Cilegon,- Penerimaan Negara Bukan Pajak atau PNBP merupakan salah satu unsur pemasukan negara yang digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pelayanan publik. Karantina Pertanian selaku unit teknis di bidang perkarantinaan memiliki fungsi memungut pendapatan bukan pajak sebagai penerimaan negara di bidang perkarantinaan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku.

Karantina Cilegon sebagai bagian dari Unit Pelaksana Teknis Barantan di tahun 2018 mencatat prestasi berupa peningkatan PNBP sebanyak 22,07 % dibanding tahun sebelumnya."Peningkatan pendapatan bagi negara yang signifikan ini tentu tidak lepas dari sinergitas petugas dan pengguna jasa karantina di Cilegon, terima kasih," kata Raden Nurcahyo, Kepala Karantina Cilegon saat melaporkan hasil kinerjanya di Cilegon, Jumat (11/1).

Menurut Raden, peningkatan PNBP merupakan hasil penerapan PP No. 35 tahun 2016 tentang jenis dan tarif PNBP yang berlaku pada Kementerian Pertanian. Selain itu tidak lepas dari kinerja seluruh pegawai dalam pengawasan pelayanan karantina terhadap media pembawa yang dilalulintaskan serta peningkatan kesadaran pengguna jasa untuk lapor karantina. Khusus untuk petugas di Cilegon, Raden mengapresiasi  upaya para petugas terus menjaga integritas dan meningkatkan kompetensinya sehingga mampu melaksanakan tugas dengan profesional.

Jumlah pendapatan PNBP dari pelayanan sertifikasi Karantina Hewan dan Karantina Tumbuhan baik impor, ekspor dan domestik masuk/keluar mencapai Rp. 11.920.917.865,- atau meningkat sebesar 22,07% dari tahun 2017 yang mendapat Rp. 9.765.762.327,-

Selain itu Karantina Cilegon juga mempunyai NTR-Box atau Non Tax Revenue Box yang berfungsi sebagai solusi keterlambatan penyetoran PNBP penyeberangan dan inovasi "antara" sebelum penerapan inovasi e-money. Dengan adanya NTR-Box bendahara bisa menyimpan uang PNBP yang didapat setiap hari sebelum disetor ke negara.

"Ini merupakan inovasi solusi penyetoran PNBP penyeberangan. Kedepan kita akan terapkan pembayaran PNBP dengan e-money, "ujar Raden.(FP BKP)