sebuah bom mobil dilaporkan meledak di dekat posisi pejuang pro-Turki di sebuah pasar di kota Suriah utara
Panjipost.com
Afrin,- Sebuah bom mobil menewaskan sedikitnya delapan orang termasuk empat warga sipil di dekat pos pemberontak pro-Turki di kota Suriah utara Afrin pada hari Minggu, kata seorang pemantau perang yang berbasis di Inggris.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan tidak jelas siapa yang berada di belakang ledakan tersebut.
Ledakan itu terjadi setelah presiden Turki pada Rabu mengancam akan meluncurkan serangan baru terhadap Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) di Suriah.
Observatorium mengatakan ledakan itu melukai puluhan dan jumlah korban cenderung meningkat.
"Bom mobil meledak dekat posisi pejuang pro-Turki" di pasar, menewaskan empat warga sipil dan empat pejuang, kata kepala Observatory Rami Abdel Rahman.
Di tempat ledakan, rempah-rempah segar dan sayuran berserakan di tanah dekat kios-kios pasar gelap.
Penjual sayur Abu Yazan al-Qabuni mengatakan kepada AFP bahwa dia berada di pasar menjelang tengah hari ketika dia melihat sebuah van masuk.
"Kami pikir itu membawa sayuran," katanya.
Setelah ledakan besar mengguncang daerah itu, dia berlari ke lokasi ledakan, menemukan orang-orang yang terluka dan bagian tubuh di tanah.
"Saya menaruhnya di tas dan menguburnya," katanya.
“Tidak ada geng bersenjata, tidak ada teroris di sini. Kami adalah pasar sayur, ”tambahnya, marah.
Kota Afrin dikuasai pada bulan Maret tahun ini dari YPG oleh pasukan bersenjata Turki dan pemberontak Suriah yang didukung oleh Ankara.
Turki menuduh YPG sebagai "teroris", tetapi milisi Kurdi juga membentuk tulang punggung dari aliansi dukungan AS yang memerangi kelompok Negara Islam di Suriah.
Pasukan YPG hadir di daerah-daerah di sepanjang perbatasan Turki di sebelah timur Afrin
Sumber:al arabiya english.net
Post a Comment