kawasan Batang Arau Muaro Padang dongkrak pariwisata Kota Padang.
Panjipost.com
Padang,-kawasan Batang Arau, Muaro Padang terus berbenah, bak gadis yang sedang bersolek,kawasan batang arau sekarang menjadi primadona Kota Padang dan Sumbar.
Bangunan baru bernuansa cerita rakyat diyakini bakal menjadi icon wisata di Ranah Minang ini.
Wajar saja, masyarakat Batang Arau Kota Padang dan Sumbar bersyukur dengan adanya kegiatan peningkatan kualitas permukiman kumuh yang dikerjakan PT. Mari Bangun Nusantara JO PT. Mari Bangun Persada Spesial dengan nomor kontrak HK.02.03/07-Komas.PKP-SB/IV-2018 tanggal 23 April 2018, masa pelaksanaan 240 hari kalender, konsultan pengawas CV. Parades Karya Consultan, sebab kawasan Batang Arau juga menjadi lalu lintas menuju Gunung Padang dan Pantai Air Manis yang terkenal dengan Batu Malin Kundang.
Mega proyek senilai Rp25 miliyar tersebut, juga dibangun patung Siti Nurbaya, Datuk Maringgih yang menggambarkan cerita rakyat dan kapal nelayan sebagai icon pencaharian masyarakat setempat.
Ditambah bangunan lainnya, seperti trotor, lampu penerang, taman, sarana olahraga, tempat bermain dan fasilitas umum lainnya yang membuat wajah Batang Arau menggundang decak kagum masyarakat yang menikmati dan melewati lokasi tersebut.
"Mega proyek ini sangat luar biasa dan mengundang decak kagum masyarakat yang menikmatinya. Apalagi proyek ini dikerjakan kontraktor profesional, sehingga sentuhan kerjanya membuat kawasan kumuh, sempit dan semrawut, menjadi icon wisata baru. Bahkan, kawasan wisata Batang Arau ini, digadang-gadang menjadi Ancolnya Sumatera Barat," ujar Alwis warga setempat, seraya mengatakan, disamping bermakna wisata cerita rakyat, juga memiliki nilai jual tinggi dan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat Batang Arau, Sejak dikerjakan mega proyek ini, masyarakat Kota Padang membludak melaksanakan olahraga minggu pagi di Batang Arau. Pemandangan yang sejuk dan bangunan bernilai estetika tinggi ini, membuat warga betah berlama lama menikmati pemandangan yang indah ini.
Apalagi Batang Arau menjadi lalu lintas ke lokasi wisata Pantai Air Manis yang terkenal dengan Batu Malin Kundang dan Gunung Padang yang terkenal dengan cerita Siti Nurbaya," papar Alwis dengan semangatnya.
Hani dari PT. Mari Bangun Nusantara JO PT. Mari Bangun Persada Spesial, kontraktor pelaksana mega proyek tersebut mengagumi partisipasi dan kepedulian masyarakat terhadap pekerjaan proyek tersebut.
Awalnya, ia berpikir bakal mengalami kesulitan mengerjakan proyek yang tingkat kesulitannya sangat tinggi.
Ini bukan tanpa alasan, sebab perumahan yang padat, lokasi yang sempit, semrawut, latar belakang, mata pencaharian dan banyaknya pepohonan bakal menjadi kendala pekerjaan,tetapi kendala tersebut tertepis, saat proyek ini mulai dikerjakan. Kendala perumahan yang padat dan banyak dibongkar, kemacetan disebabkan sempitnya jalan, tak terasa sekali.
Terbukti, masyarakat setempat banyak yang jadi pekerja, sehingga persoalan yang diragukan bakal terjadi dilapangan, terbantu oleh masyarakat setempat yang jadi pekerja," ungkap Hani seraya memuji kepedulian dan pengawasan yang juga dilakukan tokoh masyarakat dan pemuda setempat.
Hani juga memaparkan tingginya nilai komersil pekerjaan proyek ini. Sebab, dengan adanya pembangunan kawasan kumuh di Batang Arau, masyarakat dapat meniti jenjang wisata bernuansa cerita rakyat. Soalnya, juga bakal dibangun patung Siti Nurbaya, Datuk Maringgi yang membuat kawasan wisata Batang Arau bernilai jual tinggi. Sehingga kawasan kumuh dan semrawut tersebut, menjadi kawasan wisata iconnya Kota Padang maupun Sumbar.
"Semaraknya wisata Batang Arau dengan adanya kuburan Siti Nurbaya. Ini akan menambah pesona dan diyakini akan menjadikan asset budaya dan pariwisata yang benilai tinggi, sehingga bisa mengangkat perekonomian warga Batang Arau.(Nov)
Post a Comment