Pekerjaan preservasi rekonstruksi jalan Surian - Batas Jambi (SBSN) terus dipacu

Padang,Ppost,-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, terus memacu pekerjaan preservasi rekonstruksi jalan Surian - Batas Jambi (SBSN).
pekerjaan proyek bernomor kontrak KU.08.08/KTR.04. PPK - 2.5-PJN II/x/2018 tersebut menghubungi dua provinsi Sumbar dan Jambi.

Kasatker PJN II, Agung Setiawan ST melalui PPK 2.5 Efrizon, mengatakan, ada beban moral terhadap amanah yang diberikan sebagai PPK pada pekerjaan preservasi rekonstruksi jalan Surian - Batas Jambi (SBSN) MYC ini. Soalnya, pekerjaan proyek bernomor kontrak KU.08.08/KTR.04. PPK - 2.5-PJN II/x/2018 tersebut menghubungi dua provinsi Sumbar dan Jambi.

Dan, jika proyek tanggal kontrak 15 Oktober 2018, nilai kontrak Rp162.180.175.000, target penanganan 99,22 Km, masa pelaksanaan 442 hari kalender, tanggal PHO 31 Desember 2019, kontraktor pelaksana Rimbo - Karuna KSO, konsultan pengawas PT. Purnajaya Bimapratama KSO. PT. Win Solusi Konsultan, PT. Plato Isoki, PT. Transka Dharma Consult,  gagal dan tak sesuai kontrak akan menjadi sorotan masyarakat dua provinsi ini.

"Makanya, saya berharap pekerjaan proyek ini berjalan lancar, tak disertai gonjang ganjing, apalagi menjadi sorotan kalangan media," Efrizon berharap  agar rekanan bekerja sesuai kontrak dan konsultan pengawas bisa mengawasi pekerjaan dengan baik. Sehingga pekerjaan lancar dan selesai tepat waktu.

Lebih lanjut Efrizon mengatakan paket prservasi  rekonstruksi jalan Surian - Batas Jambi (SBSN ) MYC, Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Sumatera Barat, PPK 2.5  (Lubuk Selasih - Surian- Padang Aro - Batas Jambi 2018, ia mengatakan, ruas penanganan PPK 2.5 ( Lubuk Selasih - Surian - Padang Aro - Batas Jambi) ruas : Lubuk Selasih - Surian (Link N. 053). Panjang jalan : 99,22 Km. Jembatan - Panjang total jembatan 102, 20 meter.

Efrizon juga menjelaskan ID N. 045 Surian - Simpang Padang Aro, pemeliharaan jalan awal 97 + 080 Km, akhir 124 + 000 Km, panjang 26.920. Rehabilitasi, awal 124 + 000 Km, akhir 132 + 000 Km, panjang 8.000. Masih rehabilitasi jalan N. 054, awal 150 + 400 Km, akhir 150. 000 Km, panjang 10. 400.

Sedangkan N. 053, Simpang Padang Aro- Batas Jambi, pelebaran jalan, awal 160+800 Km, akhir 172+800 Km, panjang 12.000 Km. Pemeliharaan jalan Simpang Padang Aro - Batas Jambi, awal 172+800 Km, akhir 195+300  Km. Total 99.220 Km, dengan masa pelaksanaan pemeliharaan jalan rutin 442 hari (68.82 Km), panjang 68.820. Rehabilitasi jalan 420 hari (18,40 Km), panjang 18. 400 Km. Pelebaran jalan, 420 hari (12.000 Km), panjang 12.000 Km. Pemeliharaan jembatan, 442 hari (102.20 M)

"Kita juga akan melakukan pemeliharaan rutin jalan Lubuk Selasih - Surian, pelebaran jalan Simpang Padang Aro - Batas Jambi, rehabilitasi jalan Surian - Simpang Padang Aro. Jika pekerjaan ini selesai dan PHO 31 Desember 2019, arus lalu lintas lancar, jalan mulus dan lebar.
Melihat kondisi pekerjaan sekarang ini, kata Efrizon sudah terlihat etikat baik dan profesional rekanan yang mengerjakan.

Ditopang peralatan yang lengkap dan manajemen yang baik, perusahaan tersebut, akan bisa menyelesaikan pekerjaan melebihi progres. Terbukti, perkembangan  pekerjaan mereka,  meningkat dan semangat untuk menyelesaikan pekerjaan cukup tinggi.

"Kita bekerja profesional, tak ada neko neko. Kalau tak sesuai spesifikasi teknis, akan kita bongkar. Pokoknya profesionalitas sangat diutamakan, demi suksesnya pekerjaan jalan Surian  Batas Jambi ini.(NV)