Sambut HPN, Sumbar Gelar Minangkabau Run

PADANG,Ppost,_ Sumatera Barat semakin getol menebarkan pesonanya. Kali ini pesona tersebut bakal kembali membius wisatawan lewat Minangkabau Run 2018. Yang ingin sehat sambil berwisata, silakan langkahkan kaki ke Kota Padang, Minggu, 4 Februari 2018.

Keseruannya dijamin bakal banyak. Bukan hanya sekedar lari, seni dan budaya juga bakal digelar di rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2018 itu.

Tengok saja spot pertunjukannya. Jumlahnya ada empat. Dari mulai spot penampilan tarian budaya, spot silat dan senjata tradisional, serta spot rumah adat, semua ada. Di tempat start juga ada bazar makanan khas Sumatera Barat.

“Kegiatan ini akan memiliki konsep yang kental dengan keragaman kebudayaan Minangkabau,” kata Media Relation Minangkabau Run Adithia Fermana, Jumat (19/1).

Kategori pesertanya pun lengkap. Dari mulai anak-anak, orang tua, sampai atlet profesional bisa ikut tanpa terkecuali. . Biaya pendaftarannya? Sangat terjangkau. Cukup dengan kocek Rp. 125.000 untuk umum dan Rp. 75.000 untuk pelajar, Anda sudah bisa ikutan tampil di Minangkabau Run.

"Untuk kategori kita bagi tiga. Kategori anak-anak, keluarga serta umum. Jadi semua bisa seru-seruan bareng. Hadiah dan doorprize pun banyak. Ada motor, elektronik, serta voucher belanja" kata Adithia.

Yang bikin happy, semua diajak berlari sambil berwisata. Budaya yang beragam serta keindahan alam dan ciri khas di setiap sudut kota, bisa dengan mudah dieksplorasi.

"Coba Anda bayangkan, berlari sambil menikmati Kota Padang yang indah dan budaya yang keren. Dan semua dibalut dengan panorama gunung dan pantai. Jadi tunggu apa lagi, segera daftar di minangkabaurun.com," pungkas Adithia.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi penyelenggaraan event tersebut. Ia mengatakan event sport tourism ini akan membuat pariwisata Sumbar kian diminati. Melalui sport tourism, dia meyakini keindahan alam dan budaya Ranah Minang bakal kian mendunia. Apalagi akses serta amenitasnya juga lengkap.

"Ini salah satu cara yang efektif untuk mempromosikan destinasi pariwisata. Jangan lupa, sport tourism itu media value-nya sangat tinggi. Lebih tinggi daripada direct impact yang hanya sekitar 10%,” ujarnya. (*)

Humas.