Pencanangan Aksi Nasional Pemberantasan Obat Ilegal dan Penyalahgunaan Obat

Padang(SUMBAR).Ppost- Kegiatan yang diadakan oleh balai pengawasan obat dan makanan (BPOM)Padang dibuka oleh gubernur Sumbar Irwan Prayitno (4/10), acara yang dihadiri oleh BNN, Apoteker, mahasiswa dan para stakeholder

Pada kesempatan tersebut Irwan Prayitno mengatakan peredaran obat ilegal sudah menjadikan generasi muda sebagai target penjualan obat obatan terlarang.

Lebih lanjut Irwan Prayitno mengatakan untuk mencegahnya BPOM harus mendeteksi dan mengawasi setiap peredaran obat di apotek dan kepada generasi muda Irwan menghimbau kepada generasi muda untuk jangan pernah untuk mencoba apapun jenisnya, karena selain bikin ketagihan juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan dan melalui  pencanangan aksi Nasional pemberantasan obat ilegal dan penyalahgunaan obat kita semuanya terhindar.

Sementara kepala BPOM Sumatera barat Martin mengatakan aksi Nasional pemberantasan penyalahgunaan obat merupakan antisipasi dari kejadian yang berkembang terkait semakin banyaknya kasus penyalahgunaan obat, serta masih dijumpai peredaran obat palsu dan ilegal ditengah masyarakat.

Perkembangan teknologi farmasi yang semakin pesat serta terjadinya globalisasi informasi memungkinkan penyalahgunaan obat akan semakin banyak dan aja berlangsung secara berkelanjutan sehingga dibutuhkan adanya sinergisme antar pemangku kepentingan dan aksi yang dilakukan secara konsisten, terpadu dan berkelanjutan.

Balai besar POM di Padang juga telah melakukan pembinaan, pengawasan dan penindakan terhadap produk ilegal.terkait peredaran pil PCC, BPOM telah melakukan pemantauan di 13kab/kota dan dinyatakan bahwa pil PCC tidak ditemukan di provinsi Sumatera barat.

#AW-003