Wako Mahyeldi Ajak Warga Berkurban Di Daerah Minus Pe Kurban
Padang(SUMBAR).Ppost- Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo mengajak seluruh warganya untuk berkurban pada Idul Adha kali ini. Tidak saja berkurban di tempat tinggal, akan tetapi juga di daerah minus pekurban.
"Mari kita ikut berkurban untuk bersilaturahmi dengan antar sesama warga," ujar Walikota Padang, Selasa (29/8).
Daerah minus pekurban cukup banyak di Kota Padang. Seperti di Teluk Kabung Selatan, Koto Tangah, dan lainnya.
"Kita harapkan warga yang ingin berkurban (pekurban) untuk berkurban di daerah minus tersebut," ajak Mahyeldi.
Dijelaskan Walikota, daerah minus pekurban itu memang harus menjadi prioritas. Menjadi tempat ladang amal dan silaturahmi. Sebab di daerah itu keberadaan ekonomi masyarakat cukup rendah.
"Jadi yang ingin berkurban jangan terfokus di tempat tertentu saja, tetapi juga merata terutama ke daerah minus ini," tukuk Mahyeldi.
Mahyeldi menyebut bahwa Idul Adha kali ini merupakan momen untuk berbagi. Masyarakat dianjurkan untuk berkurban selama empat hari. Mulai dari 10 Dzulhijjah hingga 13 Dzulhijjah.
Di sisi lain Walikota Padang menyebut bahwa jumlah hewan kurban pada tahun ini meningkat dibanding tahun sebelumnya. Peningkatan itu mencapai 20 persen. Mahyeldi berharap, masyarakat mengawasi sekali cara penyembelihan hewan kurban.
Selain itu, Mahyeldi juga mengajak warga untuk beramai-ramai melaksanakan shalat Idul Adha 1438 H. Pemerintah Kota Padang menggelar shalat Idul Adha di Lapangan Imam Bonjol pada Jumat (1/9) pagi.
"Mari kita hadiri bersama-sama demi menguatkan persatuan dan silaturahmi antara kita," ajak Walikota Padang.
"Mari kita ikut berkurban untuk bersilaturahmi dengan antar sesama warga," ujar Walikota Padang, Selasa (29/8).
Daerah minus pekurban cukup banyak di Kota Padang. Seperti di Teluk Kabung Selatan, Koto Tangah, dan lainnya.
"Kita harapkan warga yang ingin berkurban (pekurban) untuk berkurban di daerah minus tersebut," ajak Mahyeldi.
Dijelaskan Walikota, daerah minus pekurban itu memang harus menjadi prioritas. Menjadi tempat ladang amal dan silaturahmi. Sebab di daerah itu keberadaan ekonomi masyarakat cukup rendah.
"Jadi yang ingin berkurban jangan terfokus di tempat tertentu saja, tetapi juga merata terutama ke daerah minus ini," tukuk Mahyeldi.
Mahyeldi menyebut bahwa Idul Adha kali ini merupakan momen untuk berbagi. Masyarakat dianjurkan untuk berkurban selama empat hari. Mulai dari 10 Dzulhijjah hingga 13 Dzulhijjah.
Di sisi lain Walikota Padang menyebut bahwa jumlah hewan kurban pada tahun ini meningkat dibanding tahun sebelumnya. Peningkatan itu mencapai 20 persen. Mahyeldi berharap, masyarakat mengawasi sekali cara penyembelihan hewan kurban.
Selain itu, Mahyeldi juga mengajak warga untuk beramai-ramai melaksanakan shalat Idul Adha 1438 H. Pemerintah Kota Padang menggelar shalat Idul Adha di Lapangan Imam Bonjol pada Jumat (1/9) pagi.
"Mari kita hadiri bersama-sama demi menguatkan persatuan dan silaturahmi antara kita," ajak Walikota Padang.
#AW-003/Charlie
Post a Comment